Pembunuh Berantai Dari Argentina – Kejam, Sadis, Tidak ber prikemanusiaan, itulah yang biasa nya terlintas dibanyak masyarkat tentang orang yang melakukan kejahatan dengan sesama manusia. Di Indonesia sudah banyak juga tindakan kekerasan & brutal yg dilakukan oleh para psikopat / pembunuh berantai. Nah gimana ya kalau versi dari Argentina ? Apakah kisah pembunuhan sadis di Argentina ini sama atau bahkan lebih menyeramkan lebih seram dari cerita pembunuhan di Indonesia?
Nah mari kita baca bersama dibawah ini telah kami sajikan daftar pembunuh berantai dari Argentina. Kalau kamu terlalu takut, jangan membaca cerita ini cuma sendirian yaa.
Daftar 2 Pembunuh Berantai Dari Argentina
- Marcelo Antelo
Marcelo Antelo atau juga dikenal dengan The San La Muerte Killer sangat terkenal di negara Asal nya yaitu Argentina sebagai pembunuh berantai. Lahir pada tahun 1988 keanehan nya dalam membunuh manusia sudah ada sejak masih berusia 12 tahun, namun disini dia masih seperti membunuh hewan – hewan kecil. Dan beberpaa kesenangan lainnya seperti menyakiti diri sendiri seperti menyayat tangan, bentur kan kepala hewan, dan berbagai keanehan lainnya.
Total korban manusia yang telah di bunuh nya ada sebanyak 4 orang, dan semua nya disiksa secara kejam. Lingkungan Flores di Buenos Aires antara sempat ditakutkan akan kehilangan 4 orang wanita yang menghilang tanpa jejak begitu saja. Kasus penyelidikan yg berlangsung selama 2 tahun akhirnya terungkap, Marcelo Antelo akhirnya tertangkap saat dengan login sbobet lewat link sbobet terbaru 2020 dan dihukum penjara seumur hidup.
- Cayetano Santos Godino
Pembunuh asal Argentina ini juga terkenal dengan sebutan El Petiso Orejudo. Pada tanggal 31 Oktober 1896 – 15 november 1944 Buenos Aires merasa seperti di Hantui karena banyak kabar nya penculikan anak & pembunuhan terhadap anak kecil.
Berawal dari melanggar hal-hal kecil seperti memakai obat-obat terlarang. Bermain Situs Judi Online Terpercaya, dan melakukan pemalsuan data. Suka bermain prostitusi, dan dari sinilah awalnya ia mulai membenci manusia dan berani melakukan pembunuhan.
Pada tahun itu total kehilangan anak yang terjadi ada sekitar 269 anak, namun hanya 4 kasus pembunuhan terhadap anak saja nan mengarah ke Cayetano Santos Godino. Dan cara nya menangkap anak adalah dengan menawarkan permen / permainan. Kemudian membawa bersama nya ke sebuah gudang lalu mengikat mereka disana.
Cara pembunuhan pria https://www.warunkupnormal.com/ tersebut sangat cukup kejam, dia membenturkan kepada anak – anak tersebut dengan benda keras. Dan kemudian mulai memutilasi mereka secara baik dan simtris. Aksi ini berhasil diungkap oleh pihak kepolisian, kemudian El Petiso Orejudo dihukum tembak mati.